Minggu, 06 Agustus 2017

Semangat Perayaan HUT RI ke 72

Gelora akan kemerdekaan dikumandangkan bersama oleh semua masyarakat Wonorejo. Semangat kebersamaan dalam membangun bangsa digalakkan bersama tanpa mengenal batasan ras, suku, agama dan antar golongan. Dalam perayaan ini pemerintah desa melalui panita HUT RI ke 72 mengajak masyarakat Wonorejo untuk turun serta berpartisipasi dalam merayakan kemerdekaan Republik Indonesia. Pada bulan agustus ini telah diadakan beberapa kegiatan diantaranya yaitu pertandingan sepak bola.

Pada satu minggu pertama bulan agustus ini diadakan pertandingan bola kategori remaja dan umum. Pertandingan ini dibuka secara umum kepada masyarakat Wonorejo yang mempunyai hobi dibidang olahraga. Terdapat syarat khusus dalam membentuk tim pertandingan yaitu bahwa dalam satu tim harus terdiri dari anggota lintas dusun. Hal ini dilakukan agar semata-mata pertandingan sepakbola dapat mempererat persaudaraan semua masyarakat Wonorejo yang terpisah dalam beberapa dusun. Antusiasme masyrakat Wonorejo dalam mengikuti pertandingan ini sungguh luar biasa terbukti dari banyaknya jumlah pendaftaran tim sebanyak 30 tim padahal kuota yang diberikan oleh panitia hanyalah sebanyak 16 tim untuk kategori remaja dan umum.  Kegiatan perayaan HUT RI tidak terhenti pada pertandingan sepakbola tetapi masih banyak kegiatan-kegiatan lainnya. Oleh karena itu stay tuned in blog kimwonorejo.blogspot.com... 😁


Jumat, 04 Agustus 2017

Jayalah Indonesia

Merdeka!!! Merdeka!! Merdeka!! Tiba saatnya kita kobarkan kembali semangat nasionalisme kita dalam memperingati HUT RI ke 72. Pada HUT ke 72 ini pemerintah telah membuat logo hut dan tema resmi seperti yang ditunjukkan pada gambar disamping. Angka 7 pada logo HUT Indonesia adalah simbol dari sebuah anak panah yang menyerong kearah kanan atas. Hal itu melambangkan dinamisme pembangunan yang berorientasi ke masa depan positif. Sementara letak dan posisi angka 2 pada logo yang terlihat merangkul anga 7 merupakan perlambangan dari asas kebersamaan dalam bekerja membangun Indonesia dan mencapai target yang telah direncanakan. Selain itu angka 2 juga mempresentasikan bentuk bendera Indonesia yang terdiri dari dua bagian. Kemudian slogan kerja bersama memiliki arti menunjukkan pendekatan yang bersifat merangkul dan memperlihatkan asas kebersamaan serta gotong royong dalam membangun Indonesia lebih baik.

Itulah arti dari logo HUT RI ke 72 sahabat, hal ini menunjukkan bahwa saat ini ditengah-tengah persoalan berbangsa dan bernegara yang berpotensi menimbulkan perpecahan harus dihapus karena semua elemen negara tanpa terbatas ras, suku, agama dan antar golongan. Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan bekerja bersama-sama untuk memajukan bangsa Indonesia. Kebhinekaan atau kebangsaan merupakan senjata terkuat yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi tuntutan perubahan zaman. JAYALAH INDONESIAKU!!!

Minggu, 02 Juli 2017

Halal bihalal Masyarakat Wonorejo

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia halalbihalal mempunyai makna hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, biasanya diadakan disebuah tempat oleh sekelompok orang. Secara historis menurut beberapa literatur media online halal bihalal  digagas oleh Kiai Wahab, salah seorang Kiai perintis Nahdatul Ulama (NU) yang ditawarkan kepada Bung Karno dalam rangka rekonsiliasi para elit ditengah konflik yang melanda Bangsa Indonesia pada tahun 1948. Tujuannya adalah mereka mau berkumpul, saling maaf-memaafkan dan menyatukan pandangan dalam berbangsa dan bernegara.

Pemerintah desa dalam rangka untuk bersilahturami dengan masyarakat Wonorejo mengadakan halal bihalal di Balai Desa Wonorejo. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2017 dan dihadiri oleh beberapa anggota kelompok masyarakat,  tokoh lintas agama dan beberapa pejabat kecamatan Banyuputih. Kegiatan seperti ini patut kita syukuri karena hal ini menunjukkan bahwa Pemerintah Desa dan masyarakat Wonorejo dapat bekerja sama membangun Desa. Salam Kebangsaan....😀

Senin, 26 Juni 2017

Minal 'Aidin wal Faizin

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Minal 'Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Tidak terasa kita semua merayakan hari kemenangan setelah satu bulan penuh kita melakukan ibadah puasa. Bersamaan dengan hari yang fitrah ini Kim Kebangsaan Wonorejo memohon maaf kepada masyarakat Wonorejo jika pada tahun 2017 ini segenap anggota KIM masih belum dapat memenuhi harapan masyarakat Wonorejo. Kami menyadari bahwa di tahun ini banyak sekali karena sebab dan sesuatu KIM tidak dapat melaksanakan agenda dan program kegiatannya. Semoga selanjutnya KIM dapat kembali berkarya ditengah-tengah masyrakat Wonorejo. Pokja media informasi juga masih melaksanakan tupoksinya dalam meliput kegiatan yang terjadi di Desa Wonorejo. Seperti dibawah ini sahabat pokja Media Informasi meliput tradisi malam takbir yang dilakukan oleh masyarakat Wonorejo.
Foto disamping menunjukkan kemeriahan malam takbir yang dilakukan melalui parade takbir mengelilingi Desa. Tradisi turun temurun yang juga dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia di daerah lainnya membuat malam Idul Fitri semakin bermakna dan berkesan. Pada malam takbir ini anggota KIM bersama masyarakat Wonorejo bersorak-sorai merayakan kemenangan. Malam takbir ini juga tidak hanya dinikmati oleh umat Muslim tetapi juga oleh umat Kristiani, Hindu dan Budha Wonorejo. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kebangsaan dan kerukunan umat agama menjadi pilar kehidupan bermasyarakat di desa Wonorejo. Bangga sebagai masyarakat Wonorejo.

Senin, 29 Mei 2017

Takjil Ramadhan Bersama Ibu PKK Wonorejo

Bulan ramdhan telah tiba. Di bulan penuh berkah ini saatnya kita semua untuk saling berbuat kebaikan dan dapat mendatangkan manfaat bagi sesama manusia. Oleh karena itu Ibu PKK Wonorejo menyediakan takjil ramadhan di alun-alun Wonorejo. Takjil sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Arab yaitu Ta'jil yang artinya menyegerakan. Maksud menyegarkan disini tentunya bersegera untuk membatalkan/berbuka puasa.  Karena menyegerakan berbuka puasa merupakan salah satu hal yang sangat dianjurkan. 
Kegiatan ini direspon secara positif oleh masyarakat Wonorejo. Banya masyarakat yang memiliki antusiasme tinggi dengan mendatangi stand ibu-ibu PKK . Berbagai macam makanan dan minuman yang sehat dan segar disediakan oleh ibu-ibu PKK. Adapun sebenarnya semangat kekeluargaan pada saat masyarakat berkumpul secara luas pada momen berbuka adalah hal yang harus kita syukuri dan kita dukung. Semoga dibulan yang penuh rahmat ilahi ini kita semua selalu diberi hikmat dan perlindungan. Selamat menunaikan ibadah puasa.



Senin, 27 Maret 2017

Petik Laut

Petik laut adalah sebuah upacara adat atau ritual sebagai rasa syukur kepada Tuhan, dan untuk memohon berkah rezeki dan keselamatan yang dilakukan oleh para nelayan. Umumnya kegiatan ini dilakukan diseluruh Pulau Jawa. Di wonorejo sendiri petik laut dilakukan pada bulan Maret 2017. Ritual diawali pembuatan monumen oleh sesepuh nelayan, kemudian perahu kecil disiapkan dan dibuat seindah mungkin mirip kapal nelayan yang biasa digunakan nelayan melaut, kemudian monumen tersebut dihanyutkan kelaut. Hal ini mempunyai makna sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sepatutnya selalu diingat dan dilakukan. 
Diacara petik laut ini masyarakat Wonorejo dapat secara bebas untuk melarung bersama nelayan di sekitar Pantai Pandean. Tidak hanya itu saja pada acara ini disediakan berbagai macam hiburan oleh Pemerintah Desa seperti pertunjukan rakyat dan hiburan orkes pemuda Wonorejo. Sebagai Pemuda kita harus melestarikan warisan kebudayaan dari leluhur ini, sebab Petik Laut dapat kita sikapi secara positif dan selain itu dapat menarik minat wisatawan.

Kamis, 02 Februari 2017

Musrenbang Desa

Musrenbang Desa adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan (stakeholder) desa untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP) tahun anggaran yang direncanakan. Musrenbang Desa dilaksanakan setiap bulan Januari dengan mengacu pada RPJM desa. Setiap desa diamanatkan untuk menyusun dokumen rencana 5 tahunan yaitu RPJM Desa dan dokumen rencana tahunan yaitu RKP Desa. 

Musrenbang adalah forum perencanaan (program) yang dilaksanakan oleh lembaga publik yaitu pemerintah desa, bekerja sama dengan warga dan para pemangku kepentingan lainnya. Musrenbang yang bermakna akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan desa, dengan cara memotret potensi dan sumber-sumber pembangunan yang tidak tersedia baik dari dalam maupun luar desa.

Pemerintah Desa Wonorejo kali ini mengadakan musrenbang dengan mengundan semua unsur kelompok masyarakat, termasuk Kelompok Informasi Masyarakat. Pada musrenbang ini semua masyrakat menyampaikan aspirasinya  termasuk juga KIM. Melalui musrenbang ini diharapkan pembangunan Desa dapat mengakomodir aspirasi dari masyrakat Wonorejo.