Melalui Pokja Event KIM Kebangsaan berhasil mengadakan kegiatan yang pertama kalinya yaitu Jalan sehat dalam rangka memperingati HUT RI ke 70. Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 26 Agus 2015 26 ini mendapatkan respon yang cukup bagus oleh masyarakat Wonorejo. Panitia Event juga menyediakan hadiah-hadiah yang menarik bagi peserta jalan sehat dengan hadiah utama yaitu 1 buah Mesin Cuci. KIM berharap masyarakat terus mendukung kegiatan-kegiatan yang diadakan selanjutnya.
Rabu, 26 Agustus 2015
Senin, 06 Juli 2015
Majalah Desa Wonorejo
Tahu
nggak kalau desa kita akan menerbitkan majalah?
Dan
kedepannya nih, desa Wonorejo akan menjadi satu-satunya desa di Indonesia yang
punya majalah sendiri. Majalah kita akan memuat seputar berita terkini yang
terjadi di desa kita. Majalah ini akan dikonsumsi gratis oleh masyarakat desa
maupun wisatawan dan peneliti yang berkunjung ke desa Wonorejo.
Eits,
jangan remehkan potensi desa kita! Dengan adanya majalah ini, mari bersama-sama
kita berselancar dari rumah ke rumah untuk mengungkap potensi tersembunyi para
tetangga kita yang luar biasa.
Mengenai
tampilan majalah atau buletin, kami mengharapkan pengertian Anda untuk
memaklumi langkah kami yang masih bertahap. Seiring berjalannya waktu dan
bertambahnya pengalaman, kami akan berusaha seoptimal mungkin untuk
menyempurnakannya. (AN/AG/YN)
Seniman Kreatif di Wonorejo
Dengan
penuh semangat, Bapak Edi menunjukkan beberapa hasil karyanya. Salah satunya
adalah batik miliknya. Batik yang dihasilkan adalah kolaborasi antara seni
batik canting dan seni lukis.
Ada
yang tau nggak icon batik situbondo itu apa ? Benar, icon batik situbondo
adalah Biota Laut. Nah, pernah nggak kita berfikir kalau icon batik situbondo
itu salah satunya yang membuat adalah seniman asli wonorejo ? Emztttt .. Yapzt
pak edi orangnya. Melalui tangan – tangan ajaibnya, terciptalah icon batik
situbondo.
Bahkan
beberapa bulan yang lalu, pak edi mendapat undangan pelatihan membatik dari
Dinas Koperasi Jawa Timur di Hotel Losari. Karena kekreatifan itulah membuat
guru batiknya sering konsultasi dengannya bahkan memamerkan hasil ciptaan pak
edi dimana-mana. “ batik ciptaan saya pernah di pamerkan di Jakarta sama ibu
yeni ” ucap pak edi.
Pengalaman
dan prestasi pak edi tidak cukup sampai disitu, dia juga pernah dikirim ke
Flores hanya untuk membuat patung, dan dia juga pernah Juara Harapan 1 lomba
melukis. Tidak banyak yang tau tentang dirinya, hanya saja pengalaman dan
prestasi membuktikan bahwa dia adalah seorang seniman yang kreatif. Waawww …
Heebbaaatttt !
Melukis
batik bukanlah hal yang mudah. Menurutnya, tantangan bagi seorang seniman ia
harus mampu menciptakan motif sendiri. Selain itu, kain dan cat yang dipakai
juga menentukan kaku tidaknya kain batik yang dihasilkan. Tidak kalah
pentingnya, melukis batik juga membutuhkan kesabaran serta niat yang besar
dalam hati.
So,
tunggu apalagi. Untuk kalian-kalian yang berminat dan ingin belajar seni, pak
edi dengan senang hati mempersilahkan datang dan belajar di kediamannya.
Gratiisss loohhh … Buat apa cari yang jauh, jika yang dekat sudah ada, ya nggak
siiihhh … !!!
Minggu, 05 Juli 2015
Launching Maya (Masyarakat Berdaya)
KIM sebagai organisasi kemasyarakatan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan informasi masyarakat menerbitkan satu majalah yang isinya bersifat positif dan membangun masyarakat. Masyarakat Berdaya (selanjutnya disebut Maya) merupakan usaha kreativitas dan inovasi anggota KIM sebagai wadah KIM mewujudkan karyanya ditengah-tengah masyarakat Wonorejo.
Lima garis lurus horisontal mengingatkan bahwa Lima Pilar Pancasila adalah sebagai landasan bernegara dan bermasyarakat bangsa Indonesia. Maya juga dibagikan secara gratis bagi masyarakat Wonorejo. Hal ini merupakan komitmen KIM untuk memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan informasi yang benar.
Dengan dilaunchingnya MAYA pada tanggal 5 Juli 2015oleh Kepala Desa Wonorejo, Sumarto Adi, KIM berharap maya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Wonorejo.
Sabtu, 02 Mei 2015
Launching Wonorejo Sebagai Desa Wisata Kebangsaan
Sumber : zaini |
Masyarakat Wonorejo mempunyai gairah dan semangat baru pada saat Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, SH meresmikan Desa Wonorejo sebagai Desa Wisata Kebangsaan pada tanggal 2 Mei 2015. Pada peresmian ini juga dimeriahkan oleh tarian topeng kerte secara masal. Launching Wonorejo sebagai Desa Wisata Kebangsaan merupakan oase ditengah konflik SARA secara global yang tidak kunjung berhenti. Wonorejo yang terletak berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi tidak hanya menawarkan wisata edukasi tetapi juga wisata alam yaitu Taman Nasional Baluran Indah, wisata religi Petilasan makam Mbah Jelun dan Candi Bang. Dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang semakin besar membuat peluang masyarakat Wonorejo semakin besar dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Desa yang berada diujung timur kota santri itu merupakan symbol pularisme agama.Meski masyarakatnya berbeda ras, suku dan agama, namun mereka tetap hidup guyup dan rukun. Sebagian besar warga Desa Wonorejo memeluk agama Islam, sebagian lagi memeluk agam Hindu, Kristen, Katolik dan Budha.Dibeberapa lokasi, ada Masjid yang berada di tengah-tengah masyarakat beragama Kristen, ada pula gereja berada dilingkungan umat islam. Bahkan beberapa tempat peribadatan dibangun berdekatan.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menambahkan, melalui pengukuhan Desa Wonorejo menjadi wisata Kebangsaan, Pemkab akan mempromosikan paket objek wisata di wilayah timur, serta menjadikan desa wisata kebangsaan ini sebagai panggung budaya. Diharapkan tahun depan Situbondo akan menjadi salah satu tujuan wisatawan domistik maupun manca negara.
Rabu, 29 April 2015
Salam KIM
Pada hari Rabu tanggal 29 April 2015 telah dibentuk Kelompok Informasi Masyarakat Kebangsaan Wonorejo oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Situbondo. Kim merupakan suatu wadah organisasi yang digalang oleh pemuda-pemudi Desa Wisata kebangsaan Wonorejo untuk memberdayakan segala potensi Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo melalui pengelolaan informasi yang baik dan tepat. Dengan Menyebut Nama Tuhan Yang Maha Esa semoga organisasi ini dapat memberikan mafaat yang baik dan positif bagi semua elemen masyarakat Wonorejo.
Langganan:
Postingan (Atom)