Sumber : zaini |
Masyarakat Wonorejo mempunyai gairah dan semangat baru pada saat Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, SH meresmikan Desa Wonorejo sebagai Desa Wisata Kebangsaan pada tanggal 2 Mei 2015. Pada peresmian ini juga dimeriahkan oleh tarian topeng kerte secara masal. Launching Wonorejo sebagai Desa Wisata Kebangsaan merupakan oase ditengah konflik SARA secara global yang tidak kunjung berhenti. Wonorejo yang terletak berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi tidak hanya menawarkan wisata edukasi tetapi juga wisata alam yaitu Taman Nasional Baluran Indah, wisata religi Petilasan makam Mbah Jelun dan Candi Bang. Dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang semakin besar membuat peluang masyarakat Wonorejo semakin besar dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Desa yang berada diujung timur kota santri itu merupakan symbol pularisme agama.Meski masyarakatnya berbeda ras, suku dan agama, namun mereka tetap hidup guyup dan rukun. Sebagian besar warga Desa Wonorejo memeluk agama Islam, sebagian lagi memeluk agam Hindu, Kristen, Katolik dan Budha.Dibeberapa lokasi, ada Masjid yang berada di tengah-tengah masyarakat beragama Kristen, ada pula gereja berada dilingkungan umat islam. Bahkan beberapa tempat peribadatan dibangun berdekatan.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menambahkan, melalui pengukuhan Desa Wonorejo menjadi wisata Kebangsaan, Pemkab akan mempromosikan paket objek wisata di wilayah timur, serta menjadikan desa wisata kebangsaan ini sebagai panggung budaya. Diharapkan tahun depan Situbondo akan menjadi salah satu tujuan wisatawan domistik maupun manca negara.